skip to main | skip to sidebar

WELCOME

WELCOME

Hi, People !

Foto Saya
IVI
Me. I'm juz an ordinary girl who always try to make my life meaningful, fo my self & fo people 'round me. I'm a fighting dreamer. I have many dreams fo my beloved people. Someday, when all dat dreams has been real, all this burden will be nothing. So far, not always good thing that I got in diz life, there's much sadness, hurt, pain, and tears. But I believe, God knows best, as long as I don't give up and keep fighting, all those sorrow will be my big power fo reaching my dreams. Thx to everyone who has hurt or loved me. U all are the important players in my life drama. Without u, I can't be like me now. My life is more colourfull because of u. (:
Lihat profil lengkapku

My Short Stories

  • ►  2012 (1)
    • ►  Maret (1)
  • ▼  2011 (26)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ▼  Januari (21)
      • Not Sure Why .
      • Tangled Yarn
      • Evanescence- My Immortal
      • If Only U Knew
      • I'm Sorry .
      • If only u had a power or special ability like a su...
      • See Diz, Ey !
      • Desperate____ .
      • Haaaaaasshh !!!!
      • How Low?
      • True Tears
      • After All...You,
      • A K U
      • I Never Told You
      • Feel me...
      • Langit, dengarkanlah ini...
      • Melupa Getir
      • Be Strong, My self ! You are HELOISE BERENICE !!!
      • Diz Feeling...
      • *whisper*
      • Unimportant (Can u see it?)

Let's Go~

  • MY FB
  • MY FS
  • SIDE A

MY VISITORS

hit counter

TEARDROP

If only you could see deep inside my heart .

Not Sure Why .

Minggu, 30 Januari 2011

Padahal kata mereka mimpi menangis berarti kau akan bahagia..

atau setidaknya akan ada hal menyenangkan datang belakangan

Tapi mengapa dadamu masih terasa perih

akibat isak keras semalam

mengapa tenggorokanmu tercekat

menahan guncang

mengapa pipimu basah

dan kelopak matamu sembab…

padahal saat terbangun

kau tahu itu tidak nyata

padahal saat pagi tiba

kau tak lagi ingat

tangisan semalam hanya berada

antara angan dan kenyataan


Diposting oleh IVI di 03.24 0 komentar  

Tangled Yarn

Sabtu, 29 Januari 2011

Masih saja seperti ini..
aku tak tahu harus mulai dari mana untuk menguraikan benang kusut yg melilit dalam pikiranku ini.

Aku terus berusaha agar aku tak berpikiran buruk tentang mu, tapi ternyata aku tak bisa, sikapmu padaku atau sikapku padamu...telah membuat kita semakin jauh.
kepercayaanku seolah terkikis sedikit demi sedikit, hari demi hari.

Setiap malam aku selalu terjaga karena banyaknya pikiran-pikiran burukku tentangmu...
bahkan tak jarang aku menangis karena...entahlah, aku tak tahu ini kemarahan atau kebencian.

Kau pernah mengatakan hal seperti ini kepadaku:
"Orang tidak akan peduli seberapa banyak Anda tahu, sampai mereka tahu seberapa banyak Anda peduli."
Tahukah kau, seberapa sakit hatiku ketika pesan maafku padamu tak kau jawab, seolah kau tak membutuhkan orang sepertiku lagi.
Seakan-akan kau hanya mau peduli pada orang2 yg menuruti kata2mu.
Hey...sebenarnya, harus seberapa rendah aku harus merendah di hadapanmu?
Aku tahu aku salah, tapi kau sendiri mengingkari kata2mu.

Andai kau tahu, andai kau membaca ini...
aku ingin kau, setidaknya menanyakan kabarku, setelah berminggu2 aku seperti ini.
http://ketikacinta.files.wordpress.com/2009/03/i_miss_you1.jpg?w=300&h=237

Diposting oleh IVI di 05.38 0 komentar  

Evanescence- My Immortal




I'm so tired of being here
Suppressed by all my childish fears
And if you have to leave
I wish that you would just leave
Because your presence still lingers here
And it won't leave me alone

These wounds won't seem to heal
This pain is just too real
There's just too much that time cannot erase

When you cried I'd wipe away all of your tears
When you'd scream I'd fight away all of your fears
And I've held your hand through all of these years
But you still have all of me

You used to captivate me
by your resonating light
But now I'm bound by the life you left behind
Your face it haunts my once pleasant dreams
Your voice it chased away all the sanity in me

These wounds won't seem to heal
This pain is just too real
There's just too much that time cannot erase

When you cried I'd wipe away all of your tears
When you'd scream I'd fight away all of your fears
And I've held your hand through all of these years
But you still have all of me

I've tried so hard to tell myself that you're gone
But though you're still with me
I've been alone all along

These wounds won't seem to heal
This pain is just too real
There's just too much that time cannot erase

When you cried I'd wipe away all of your tears
When you'd scream I'd fight away all of your fears
And I've held your hand through all of these years
But you still have all of me

Diposting oleh IVI di 04.22 0 komentar  

If Only U Knew

Jumat, 28 Januari 2011

“Tolonglah,
aku sudah muak seperti ini, aku sangat memerlukan bantuanmu,
aku ingin kau juga memahamiku, mengerti posisiku,
dan menoleh padaku, walaupun hanya sedikit.”

http://fc00.deviantart.net/fs71/f/2010/190/2/9/Please_don__t_leave_me_alone_by_nevervoid.jpg

Diposting oleh IVI di 03.59 0 komentar  

I'm Sorry .

Kamis, 27 Januari 2011

Honestly, 
How low I should lower my self to you ?


Diposting oleh IVI di 05.41 0 komentar  

If only u had a power or special ability like a super hero, what it will be?

Minggu, 16 Januari 2011

I wanna have special ability fo controlling wind, lyk Aang :D
heheh

Ask me anything~

Diposting oleh IVI di 06.59 0 komentar  

See Diz, Ey !

“People don’t care how much u know,

Until the know how much u care”

Oooh really?

SO SWEET !!


Diposting oleh IVI di 05.47 0 komentar  

Desperate____ .

Kamis, 13 Januari 2011


Tertidur lagi....
Masih menangis dalam sela waktu
Dan tanganku ini
Masih memegang erat kepalaku
Uh...uh..uh... kepalaku

Semua yang membebaniku
Sungguh membebaniku
Sungguh membebaniku
Sungguh membebaniku

Lemah tetap menari
Langkahku... mencoba tetap
Berdiri, kumenangis... masih tetap
Mencari jalanku,
Memahami beban itu 

 
[Membebaniku- Peterpan]

Diposting oleh IVI di 03.33 0 komentar  

Haaaaaasshh !!!!

Selasa, 11 Januari 2011

"Sejujurnya aku sangat ingin kau tahu,
bahwa aku sedang dilanda kebosanan yg amat sangat."


"AKU BOSAN !!!
AKU JENUH !!!"


Semoga kau bisa mengerti maksudku .

Diposting oleh IVI di 05.03 0 komentar  

How Low?

Senin, 10 Januari 2011

"Sebenarnya, harus seberapa rendah 
aku harus merendahkan diriku ?"

Diposting oleh IVI di 05.55 0 komentar  

True Tears

Thursday, January 06, 2011
Sore ini begitu kelabu, meskipun cahaya Sang Mega Merah cukup menyengat, namun suasana hatiku tetap membiru.
 
Ehm, tapi aku tak yakin warnanya benar-benar biru, bisa jadi warnanya merah karena marah atau bahkan hitam karena benci.
 
Entahlah apa dan siapa yg telah merubah warna hatiku yg tadinya cerah menjadi sekelam ini.
Mungkin ini karena mereka yg telah merendahkanku, seenaknya mengingkari janji, lalu kemudian tak menghiraukan perasaanku.
 
Atau aku bisa seperti ini karena masa lalu yg kelam masih menggelayuti langkahku?
Mungkin rasa kecewa karena kepergiannya telah berubah menjadi benci.Ya, bisa jadi.
Ah, andai  aku bisa, ingin sekali aku menyalahkan mereka semua !!

Dadaku terasa kian sesak, emosi ini semakin bergejolak, seperti menggedor-gedor dari dalam, memaksa untuk dikeluarkan.
Ingin ku berteriak sekeras-kerasnya sebagai isyarat penenang,
tapi aku terlalu takut untuk jadi pusat perhatian karena ini tak kan terlalu berarti bagi mereka.
 
Entahlah sudah berapa lama perasaan ini membeku di dalam, munkin ini saatnya dia mencair dan menghambur keluar.
Kali ini aku benar-benar tak tahan lagi, dan sepertinya cara menenangkan diri dengan berteriak sekeras-kerasnya yg selalu ku simpan dalam benakku dan tidak pernah ku praktekkan itu tak akan bisa melebur emosi ini.
 
Pikiranku seperti benang kusut yg tak karuan ujung- pangkalnya dan membelit di sana sini.
Aku terus menghela nafas, ku pegang kepalaku dengan kedua tanganku, dan...
perlahan ku sadari, akhirnya emosi ini meluap juga, mengalir deras dari kedua mataku...
 
Di ruang kamarku yg menjadi saksi bisu semua kemelut yg melandaku, terasa begitu sunyi dan memilukan...
yang terdengar hanyalah suara lirih hatiku.
Ya, pada akhirnya menangis selalu jadi tempat pelampiasanku.

Diposting oleh IVI di 05.54 0 komentar  

After All...You,

YOU ARE THE BIGGEST BULLSHIT
IN MY LIFE EVER !!!
 
HELL YEAH !!!

Diposting oleh IVI di 05.53 0 komentar  

A K U

Aku tampak bahagia,
bukan berarti aku tak pernah bersedih.
Aku tertawa,
bukan berarti aku tidak pernah menangis.
Aku pandai menyimpan rahasia,
dan aku tahu kau tak suka
                             
                             —Catastrova Prima

Diposting oleh IVI di 05.49 0 komentar  

I Never Told You

Monday, November 15, 2010
Kedatanganmu tadi membuatku terkejut...

ketika aku melihat sosokmu di hadapanku,
dan kau menyapaku,
aku bisa merasakan kerinduan yg mendalam yg ada pada diriku
tapi entah mengapa, rasa rindu itu tak bisa ku sampaikan, tak bisa ku ekspresikan kepadamu...

mungkinkah hatiku menyimpan dendam terhadapmu?
mungkinkah aku masih belum merelakan kepergianmu?
Atau semua ini karena luka yg kau sayat di hatiku begitu membekas?
masih terasa sakit, sampai2 aku tak bisa menanyakan kabarmu,
aku tak sanggup memandangmu...
andai kau tau,
aku begitu merindukanmu, kak._

Diposting oleh IVI di 05.48 0 komentar  

Feel me...

                                                              Tuesday, November 16, 2010

 Late at night
when all the world is sleeping,
 I stay up and think of you.
 I wish upon the stars,
 that somewhere you are,
 thinking of me too
.......

Diposting oleh IVI di 05.47 0 komentar  

Langit, dengarkanlah ini...

Tuesday, November 16, 2010 

Wahai langit tempat bintang bernaung, malam ini aku menatapmu dengan dada penuh gemuruh. Tak tahu apa yang menyerangku, yang pasti dadaku rasanya penuh. Seperti ingin menangis, tapi tak tahu pasti kenapa aku harus menangis. Mungkinkah ini masih tentang dia, yang meninggalkanku?
Aneh, walau bintang bertebaran di langitmu, bintang yang berhasil memandu nelayan di tengah lautan, tapi tak satu pun mampu menyelamatkan aku dari ketersesatanku tanpa dia yang masih kurindu, tidak juga bintangmu.

Hhhh, mengingat dia saja membuat nafasku sesak, hingga merasa perlu menarik lebih banyak udara untuk bertahan. Setelah sekian lama, nyatanya dia masih tetap memenuhi atmosferku dengan memori, yang seringnya menyiksa. Dan percayalah, siksanya jauh lebih buruk dari sesakku saat mendengar namanya. Maksudku, jika namanya saja masih membuat udara di sekitarku terasa menipis, bagaimana dengan helai-helai kenangan yang berterbangan di sekitarku. Kau takkan mau tahu rasanya.

Entahlah, apakah berbicara padamu, langit, seperti ini, akan membantu meringankan berat yang menggelayutiku. Kau tak pernah tahu rasanya ditinggalkan semua bintangmu, sendirian, hingga menyisakanmu bersama gelap saja. Bisakah kau bayangkan itu wahai langit, bayangkan perihnya sendirian. Dan jika membayangkannya sudah membuatmu hampir menitikkan air mata, sekarang bayangkan aku, yang telah terlanjur ditinggalkan, yang terlanjur dibiarkan sendirian, gelap tak berkawan.

Duh, kenapa bercerita seperti ini membuat beratku yang tadinya bertumpuk di dada serasa pindah ke tenggorokan, dan sebagian seperti memaksa merembes dari kelopak mataku. Sungguh, aku lelah menangis, walau sepertinya memang tak ada yang lain yang bisa kulakukan selain menangis.
Langit, dari atas sana, apakah pandanganmu lebih luas dari aku? Ah, untuk apa aku bertanya pertanyaan yang sudah jelas jawabannya. Aku sesungguhnya hanya ingin tahu, apakah kau melihatnya saat ini? Ingin tahu di mana dia saat ini, apa yang sedang dilakukannya, dan apakah saat ini ia juga sedang menatapmu, berbicara padamu tentang aku, seperti aku berbicara tentang dia.

Sesungguhnya begitu besar keinginanku untuk meneriakkan rindu di langitmu, sambil diam-diam berharap kau menggemakanya, lalu gemanya menyusup ke telinganya, lalu menyelinap ke dadanya, hingga ia benar-benar merasakan rinduku. Tapi rasanya terlalu banyak yang sudah kutumpahkan kepadamu, hingga aku sungkan merepotkanmu. Maka langit, aku hanya ingin kau menjaganya dengan pelukanmu, dampingi ia dalam bahagia maupun dukanya. Dan jika suatu hari, engkau berkenan, mintalah pada bintangmu untuk menunjukkannya jalan menuju aku. Dan pada hari itu, aku akan tetap di sini, duduk menatapmu, sambil menunggu.
*****
Ah ya, hampir saja aku lupa, terima kasih langit.
Peluk dan kecup untukmu. Selamat malam!
(Tulisan ini bukan punyaku, tapi apa yg tersirat dalam tulisan ini adalah sama persis seperti apa yg sedang aku rasakan sekarang.)

Diposting oleh IVI di 05.46 0 komentar  

Melupa Getir

Getir itu menggantung di sudut bibir.
Seperti pahit yang menjelma jadi hambar
Seperti sakit yang bersembunyi di balik tawa
Lalu melupa, dilupa, atau terlupa
Bila aku punya mesin penghapus pedih
Ingin kuhapus segala pedih dunia
Tapi yang kupunya hanya mata air
Mata air di pintu hati
Yang derasnya melebihi aliran darahmu
Biarlah begitu, membatu dalam bisu
Hanya aku yang tahu.

Diposting oleh IVI di 05.45 0 komentar  

Be Strong, My self ! You are HELOISE BERENICE !!!

                                                             Wednesday, October 27, 2010

 
Aku tau, tidak banyak orang yg bisa memahami apa yg sudah aku lalui & apa yg aku rasakan,
tapi aku berharap kau atau kalian adalah salah satunya.
Tidak mudah bagi ku untuk menahan setiap perasaan sedih,
tapi aku selalu mencoba untuk tetap tersenyum.
Aku hanya berpikir positif, Tuhan sedang mengujiku,
mungkin inilah saatnya aku untuk belajar dewasa,
mungkin Tuhan ingin aku memahami arti 'inilah hidup'
dan seseorang telah mengajarkanku untuk menjadi pribadi yg tegar.
Karena ini bukan hal yg mudah,
aku masih sering kali menjatuhkan air mataku,
dalam tangis, kadang aku memaki diriku sendiri,
"Aku ini benar-benar lemah,
aku sulit sekali mengalahkan diriku sendiri,
Kalau aku selemah ini, bagaimana aku bisa jadi seorang pemimpin?!!"
Maaf,
Aku tidak bermaksud untuk mengeluh,
aku hanya butuh tempat untuk menguraikan perasaanku.
Hanya di sini tempat untuk ku mengungkapkan semuanya, sejujur-jujurnya...

Bukannya aku tidak percaya pada kalian, teman
tapi aku rasa setiap orang punya masalah masing-masing,
& kalau aku bisa, sebenarnya aku hanya ingin memperlihatkan senyumku, tawaku & semangatku pada kalian,
agar kalian juga senang bersama dengan ku,
Itulah caraku menyayangi kalian. (:
Tuhan,
Aku yakin,
Engkau selalu punya rencana di balik cobaan yg Kau berikan pada umat-Mu
Aku tidak berharap supaya jalanku dipermudah,
Aku hanya berdo’a meminta hati, jiwa, pundak, dan langkahku untuk selalu dikuatkan…
Supaya segelap apa pun pandangan mataku sekarang,
ingatkan hamba-Mu ini untuk selalu berdo'a kepada-Mu agar jiwaku tetap penuh dengan harapan,
& suatu hari aku bisa menjadi bintang yang menerangi masa depan…
& ketika ketika kesedihan melanda hatiku,
jangan biarkan aku berhenti berjuang,
supaya suatu hari nanti aku bisa membagi banyak kebahagiaan untuk orang2 yang aku sayangi…
& saat kerikil2 tajam di perjalanan ini menyakiti langkahku,
kuatkan aku untuk terus berlari sampai ke garis finish & menjadi seorang pemenang dalam hidup ini.
amin...
it’s hard for me to walk on this way, but i never ever stop my steps,

Diposting oleh IVI di 05.44 0 komentar  

Diz Feeling...

Wednesday, October 27, 2010

Ditinggalkan & meninggalkan,
Keduanya sama menyakitkan .

Diposting oleh IVI di 05.41 0 komentar  

*whisper*

Tuesday, October 26, 2010

Hey...
Yes, I do smile,
I do laugh,
I do say I'm ok.

But,
do u think dat I'm happy?
Do u think dat I don't cry & still smile & laugh even behind u ?
Do u ?

*sigh*

Diposting oleh IVI di 05.39 0 komentar  

Unimportant (Can u see it?)

Tuesday, October 26, 2010

Sometimes...
I wanna stop diz smile fo a while,
then let my self sinks into darkness to loose all my unrest, my sorrow...
Bcz honestly, I can't stand diz feeling longer,
I think I need to drop my tears & scream as loud as I can.

But unfortunately,
my self even doesn't allow me to do dat.
So, wad should I do ?
. . .
No, I can't ask anyone to explain or tell me 'bout diz !
Nobody knows 'bout diz at all.
*sigh*
Dear, people...
Juz bcz u see someone laughes, it doesn't mean dat he/she is happy,

and juz bcz u don't see the tears, it doesn't mean they aren't there...

Diposting oleh IVI di 05.36 0 komentar  

Postingan Lebih Baru Beranda
Langganan: Postingan (Atom)
Santana Featuring India.Arie & Yo-Yo Ma - While My Guitar Gently Weeps .mp3
Found at bee mp3 search engine

Blog Design by Gisele Jaquenod

Work under CC License

Creative Commons License